Gadged Multi Fungsi

Formulir Kontak

KONTAK KAMI

Silahkan isi formulir di bawah ini untuk menghubungi kami

Nama

Email

Pesan

MAU PUNYA SYAIR ARAB?

Serahkan kepada saya! Berikan saya tema, lalu, lihatlah bagaimana saya mengubahnya seindah dan sepuitis mungkin, sesuai Ilmu Arudl!

Jasa Menulis Syair Arab di Indonesia

Saya Abdullah Badri, penulis Buku Nuhudlul Kafi (Berdaya dengan Arudl dan Qowafi [download PDF]) dan Kitab Nadhom Riq Daqid (download PDF)

Siap membantu membuatkan syair Arab berbagai tema, untuk Anda. Pertama di Indonesia ada jasa pembuatan syair Arab.

Kontak WA Contoh Syair
CONTOH BAHAR ROJAZ

المفتاح: فِيْ أَبْـحُرِ الْأَرْجَازِ بَحْرٌ يَسْهُلُ :: مُسْتَفْعِلُنْ مُسْتَفْعِلُنْ مُسْتَفْعِلُنْ

Lagu Bahar Rojaz

رِسَالَة لِلْأَوْلَاد
(Surat Untuk Anak-Anak)
Oleh M. Abdullah Badri | 10 Bait Bahar Rojaz
إِلَى جَـمِـــيْعِ وَلَــدِيْ كَتَبْتُ :: رِسَالَـةً تَـنْــفَعُــهُمْ إِذْ مِــتُّ
Kepada seluruh anak-anakku kutuliskan sebuah pesan yang berguna kelak bila aku telah tiada - (4/3/2020).

لِأَنْ تُطِـــيْعُوا اللهَ وَالرَّسُوْلَ :: تَـــنْـهَوْ عَنِ الْـمُنْكَرِ لَا كَلَالَ
Agar taatlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya, menegakkan amar ma'ruf dan mencegah segala mungkar tanpa lelah - (4/3/2020).

وَلَا تَــــمِيْــلُوا إِلَّا لِـلْــعُلُوْمِ :: لَا تَــضَعُوا الــدُّنْيَا إِلَى الْأَمَامِ
Jangan condong kecuali kepada ilmu, janganlah kalian mendahulukan dunia di hadapan akhirat - (4/3/2020).

بِــقَدْرِ حَاجَـةٍ خُـــذُوا لِـمَالِ :: مَنَعْتُـــكُمْ طَلَـبَهُ مَعْ غَــفْـلِ
Ambillah harta sekadar kebutuhan. Aku larang kalian mengejarnya dengan kelalaian - (4/3/2020).

كُفُّوْا عَنِ الْبَغْضَاءِ وَالتَّبَاعُدِ :: لِتُخْـدِمُوا الْأُنَاسَ بِالْأَمَاجِـدِ
Jauhilah kebencian dan perpecahan, agar kalian dapat melayani sesama dengan penuh kemuliaan - (4/3/2020).

لِلْأَقْرِبَاءِ وَالْجِوَارِ اسْتَرْفِقُوْا :: بِالصَّالِحِيْنَ فَاجْلِسُوْا وَاسْتَوْثِـقُوْا
Kepada kerabat dan tetangga, berlaku lembutlah. Bersama orang-orang shaleh duduklah, dan yakinkanlah (akan ilmu-ilmu mereka) - (4/3/2020).

تَخَلَّـقُوْا شُيُوْخَــكُمْ بِأَتْــقَى :: وَلَا تُصَاحِبُوا الْـجُهَالَ الْـحَمْقَى
Berakhlaklah kepada para guru dengan sebaik-baiknya taqwa. Dan jangan bersahabat dengan orang bodoh yang dungu - (4/3/2020).

تَعَــلّـَمُوْا إِذَا وَجَدْتُمْ مُشْكِلًا :: أَوِ اقْـرَبُوْا لِأَهْلِ ذِكْـرٍ سَائِـلًا
Belajarlah bila kalian menemukan kesulitan, atau dekatilah ahli zikir (ilmu) untuk bertanya dengan rendah hati - (4/3/2020).

وَقَـلِّلُوا الدُّمُوْعَ إِنْ خُـسِرْتُمْ :: وَأَكْــثِرُوا الشُّكْـرَ إِذَا فَرَحْتُـمْ
Kurangilah air mata saat mengalami kerugian, dan perbanyaklah syukur saat kebahagiaan datang - (4/3/2020).

لَا تَتْرُكُوْا رِيَاضَةً أُوْصِــيْكُمُ :: لَــيُسْـهَلَنَّ أَيُّ عُـسْـرٍ عَـنْكُـمُ
Kupesan, janganlah kalian tinggalkan riyadhoh (tirakat) agar segala kesulitan kalian menjadi mudah - (4/3/2020) | Syair ditulis sehari setelah kelahiran anak ketiga putri.
شَرف أبينا أدم
(Kemuliaan Ayah Kita Adam)
Oleh M. Abdullah Badri | 11 Bait Bahar Rojaz
لَـمْ يـُخْــتَلَقْ أَدَمُ مِنْ قِــرْدٍ أَبَا :: كَانَ تُــرَابًا ثُـمَّ طِــيْناً لَازِباَ
Adam tidak diciptakan dari seekor kera sebagai ayah. Ia berasal dari tanah, kemudian tanah liat yang lengket - (14/3/2020).

ثُـمَّ يَــكُـوْنُ حَـــمَـأً مَسْــنُوْنَا :: صَـلْـصَالَــةً كَـــفَــخَّارٍ فَــكَانَا
Lalu ia menjadi lumpur hitam yang berubah, lalu menjadi tanah kering seperti tembikar, begitulah ia - (14/3/2020).

مِنْ رَأْسِــهِ تُـنْفَحُ رُوْحٌ فَانْفَسَا :: حِـيْـنَـئِذٍ كَانَ أَبُـوْنَا عَاطِـسَا
Dari kepalanya ditiupkan ruh, maka ia pun bernapas. Saat itu bapak kita pun bersin - (14/3/2020).

وَقَــوْلُهُ: نَــفَــحْتُ فِيْهِ رُوْحِـيْ :: يَـدُلُّ عَنْ شَــرَفِهِ الْــوَضِيْحِيْ
Firman-Nya: "Aku tiupkan ruh-Ku ke dalamnya", menunjukkan kemuliaan beliau yang jelas - (14/3/2020).

يَــنْظُــرُ جَــنَّــةً إِذَا تَــوَصَّــلَتْ :: رُوْحٌ بِعَيْنَيْهِ لِعُجْبِـهَا انْسَـكَتْ
Ia memandang surga, ketika ruh telah sampai di kedua matanya. Ia terdiam karena kagum akan keindahannya - (14/3/2020).

وَبَعْدَ مَا تَـوَصَّلَتْ بـِجَوْفِــهِ :: كَانَ اشْتَهَى إِلَى الــطَّــعَامِ رَغْبِهِ
Setelah ruh masuk ke dalam perutnya, ia mulai ingin kepada makanan dengan nafsu kesukaannya - (14/3/2020).

مِنْ قَبْلِ أَنْ تَبْلُغَ رُوْحُهُ إِلَى :: رِجْلٍ لَــهُ يَثِبُ صَارَ عَاجِـــلَا
Sebelum ruhnya sampai ke kakinya, ia sudah meloncat, dan menjadi sosok yang tergesa-gesa (sifat dasar manusia) - (14/3/2020).

مِنْ حُسْنِ خَلْقِ اللهِ جِنْسَ أَدَمَ :: تَعَجَّبَنْ أَهْلُ السَّمَا تَبَسُّمَا
Dari indahnya ciptaan Allah terhadap jenis Adam, para penghuni langit tercengang lalu tersenyum - (14/3/2020).

أَكْرَمَهُ الْـمُبْدِئُ بِالْـخَلِـــيْفَةْ :: وَأُخْــبِرَ الْمَلَكُ تِــلْكَ الْـمَـشْرَفَةْ
Sang Pencipta memuliakannya dengan menjadikannya khalifah. Para malaikat pun diberi tahu tentang kemuliaan itu - (14/3/2020).

عَـلـَّمَهُ الْأَسْـمَاءَ جَـلَّ وَعَــلَا :: أَ وَاقِـــعٌ قِرْدٌ بِعِــلْـمِ اِعْتَــلَى
Allah Jalla wa Ala mengajarinya nama-nama. Mungkinkah seekor kera bisa naik derajat dengan ilmu? - (14/3/2020).

فَــسَجَدُوْا بِأَمْــرِهِ الْـمَلَائِكَــةْ :: لَكِنَّ إِبْلِــيْسَ أَبَى فَـيُـعْـرِكَـهْ
Para malaikat pun sujud dengan perintah-Nya. Tetapi Iblis enggan, lalu dia melawan Adam - (14 Maret 2020 M - 19 Rajab 1441 H) | Syair ditulis dengan mengutip isi Kitab الزواج من سرائع السماوية والوضعية karya Hindun Al-Ma'dalisi.
خَارِجُ الفِطْرَة
(Keluar dari Sifat Fitroh)
Oleh M. Abdullah Badri | 7 Bait Bahar Rojaz
رِجَالُ أَنْــصَارٍ لَدَيَّ الْقُرْبُ :: لِـنُوْرِ عَالِـمِــيْنَ فِيْـهَا الْـجَلْبُ
Bagiku, aktif di Rijalul Anshar adalah ibadah. Ada cahaya para ulama (Nur Alimin) yang di sana menjadi penarik berkah - (5/2/2021).

وَهْـوَ رَئِيْسٌ وَ وَكِـيْلُــهُ أَنَا :: بَــلْ قَـدْ تُكَـلَّــفْتُ رَئِــيْسًا أَنَ
Ia menjadi ketua, dan aku wakilnya. Tetapi aku dibebani sebagai seorang ketua pula, sekarang itu, ketika itu - (5/2/2021).

وَلَوْ رَئِيْسًا كَوْنُهُ فِي الْـوَاقِــعِ :: لَمْ يَسْتَطِعْ قِيَامَ أَمْـرٍ نَافِـــعِ
Meskipun ia seorang ketua secara de facto, ia tak mampu menunaikan urusan bermanfaat - (5/2/2021).

وَعِـنْدَمَا نَـــفَذْتُ شَيْئًا نَافِــعَا :: يَـمْنَعُــنِيْ لِكَوْنِــهِ مُسْتَتْبَعَا
Ketika aku melaksanakan suatu kebaikan (dalam Rijalul Ansor) ia justru menghalangiku karena ia merasa sebagai orang yang harus diikuti - (5/2/2021).

وَكُلُّ مَا يَخْرُجُ عَنْ فِطْــرَتِهِ :: فَلَا يَـــدُوْمُ مَا جَرَى بِـشَأْنِهِ
Segala sesuatu yang keluar dari fitrahnya tak akan bertahan lama apa yang berjalan padanya - (5/2/2021).

كَأَنَّ مَـنْصَبًا لَــهُ مُـغْتَصَبُ :: إِذَنْ بِأَفْكَارِيْ لَهَا الْأَصْحَابُ
Seolah-olah jabatannya terampas kala pemikiran-pemikiranku memiliki banyak pendukung - (5/2/2021).

ثُمَّ سَكَــتْتُ بَعْدَ ذَلِكَ وَلَا :: أُحَـرِّكَنْ إِنْ مَرْكَبِيْ مُسْتَوْلَى
Lalu aku pun diam setelah itu, dan tidak lagi menggerakkan apa pun meskipun kendaraanku telah disita (olehnya) - (Syair dibuat pada 5 Februari 2021 - 23 Jumadal Akhiroh 1442 H terkait masalah dengan Nur Alimin yang diangkat sebagai Ketua Rijalul Ansor Jepara).
قَصِيْدَة الْمِشْكَاة
(Qosidah Al-Misykat)
Oleh M. Abdullah Badri | 8 Bait Bahar Rojaz
يَرْجُوْ مُرَبِّيْ أَسْنَوِى الْفَــوْزَ اجْعَلِ :: لِـلْمَعْهَدِ الْمـِشْـكَاةِ يَارَبَّ الْعَلِـيْ
Pendidikku, Kiai Asnawi berharap: Ya Rabb Yang Maha Tinggi, jadikanlah pesantren Al-Misykat memeroleh keberuntungan - (Dibuat pada 15 Muharram 1447 H).

وَهْوَ ابْنُ مُـصْـلِحٍ وَقَــدْ أَوْعَــى عَلَى :: تَسْمِـــيَةٍ لَــهُ بِــ"ـنُوْرٍ" يَـنْـجَـلِيْ
Dia (Asnawi) adalah putra Kiai Muslih. Penamaan itu (Al-Misykat) dia peroleh secara gemilang dari Surat An-Nur (ayat 35).

بَعْدَ رِضَا السَّادَةِ فِي شَوَّالِ "حُبْ" :: فِيْ عَامِهِ "غُتَّ لَهُ" أسَّ الْكُلِيْ
Ketika sudah mendapatkan restu dari para guru di tanggal 10 (حُبْ/cinta) Syawwal tahun 1435 H/2014 M (غُتَّ لَهُ/dianugerahi), segalanya dia rencanakan.

تـَرْتِيْلُ قُــرْأَنٍ عَلَى أَهْــلِ الْـــقُرَى :: تَـعْمِيْرُهُ الْأَوَّلُ نَيْلَ الْأَحْــصَلِ
Membaca Al-Qur'an secara tartil kepada penduduk desa adalah awal dia memakmurkan (pesantren) karena hal itu lebih mudah tercapai.

مِنْ دُوْنِ تَــعْيِيْنِ الْبِنَا أوْ إِسْــمِهِ :: وَازْدَهَرَنَّ الْأَنَ أَجْلَ الْأَكْـمَلِ
Tanpa menetapkan bangunan dan namanya (di awal berdiri), kini, (pesantren) berkembang mekar menuju kesempurnaan.

أَخْذُ التُّرَاثِ الدَّرْسَ كَانَ الْحَظُّ فِيْ :: تَعْلِيْمِ طُلَّابٍ نـَحَا الْمُسْتَقْبَلِـيْ
Mengambil kitab turots sebagai kajian adalah bagian dari keberuntungan mengajar para siswa menuju masa depan.

وَانْــفَعْ لِـــكُــلِّ مَا نَــوَيْـنَا نَاجِـحًا :: وَانْوِرْ بِنُوْرِ النُّوْرِ يَا مَوْلَى الْوَلِيْ
Jadikanlah segala sesuatu yang kami niatkan berhasil. Terangilah dengan cahayanya Surat An-Nur, wahai Allah, Tuan dari Sang Pelindung (wali).

صَـــلِّ وَسَــلِّمْ لِـلنَّبـِيِّ الْمُصْطَـفَـى :: بَارِكْ بِـهِ الْمَعْهَدَ أُنْسًا وَاسْـهـَلِ
Sampaikanlah shalawat dan salam kepada Nabi Terpilih. Dengannya, berkahilah pesantren ini sehingga menjadi pendamping (generasi), serta mudahkanlah.
مُوْسِمُ الزّفَاف
(Musim Nikah)
Oleh M. Abdullah Badri | 4 Bait Bahar Rojaz
أُنْــظُرْ أُنَاسًا مُوْسِـمَ الزَّفَافِ :: يَسْتَـهْلِكُوْنَ الْمَالَ بِالْـجَفَافِ
Lihatlah orang-orang selama musim pernikahan. Mereka menghabiskan uang dengan tanpa rasa rela (jafaf) - (8/8/2025).

كَانَ تَــبَــرُّعٌ بـِحَفْلٍ فِي الـنِّكَا :: حِ وَقْتُهُ قَضَاءُ دَيْنٍ مُشْتَكَى
Sumbangan dalam resepsi pernikahan menjelma waktu pelunasan hutang yang tertunda - (4/8/2025).

وَمِنْ دَلِيْلِ الْبُخْلِ أَنْ لَا تَذْهَبُوْا :: لِحَفْلَةِ الْبَاهِ وَجَيْبٌ طَيِّبُ
Merupakan tanda kekikiran jika Anda tidak pergi ke kondangan nikah, padahal dompet sedang bagus - (4/8/2025).

لِـحَفْلَةِ النِّـــكَاحِ يَوْمًا تُـقْضَى :: دُيُوْنُـهَا أَرْبَــعَ حَوْلٍ مـَحْضَا
Untuk pesta pernikahan sehari, ada hutang yang harus dilunasi selama empat tahun penuh. Haha - (8/8/2025).
أَرْوَاحُ الكِتَابَة
(Ruh Tulisan)
Oleh M. Abdullah Badri | 3 Bait Bahar Rojaz
وَلِلْكَلَامِ جَسَدٌ وَ ارْوَاحٌ :: جَسَدُهُ نُطْقٌ مَعَانِ ارْوَاحٌ
Kalam memiliki tubuh dan ruh-ruh (jiwa). Tubuhnya adalah ucapannya, makna-maknanya adalah jiwa-jiwanya - (8/8/2025).

كِــتَابَةٌ تُــنْــمِيْ حَــسَاسَ الْمَنْطِقِ :: وَتُـنْظِمُ الْكِـلْمَةَ رَاعِى الْأَعْـمَقِ
Menulis dapat mengembangkan kepekaan logika dan mengatur kata dengan tetap menjaga makna terdalam - (22/7/2025).

وَمَا اكْتَفَى جِيْلٌ لِحَسْبِ الْمُحْتَوَى :: بَـلْ لِسِيَاقِ دِقَّةِ مَّا قَــدْ حَوَى
Tidak ada generasi sekarang yang puas dengan konten, tetapi lebih kepada konteks keakuratan apa yang dikandungnya - (22/7/2025).
تَزُوْرُ جَدَّتِيْ
(Nenekku Berkunjung)
Oleh M. Abdullah Badri | 4 Bait Bahar Rojaz
تَزُوْرُ جَدَّتِيْ حَـــفِيْدَةً لَـــهَا :: فِيْ نَوْمِ زَوْجَتِيْ بِأَمْسِ لَيْـلِهَا
Nenekku mengunjungi cucunya dalam tidur istriku tadi malam - (28/7/2025).

وَفُـجْأَةً قَامَتْ تُدَاوِي صَدْرَهَا :: لَمْ تَسْمَحَنْ لِزَوْجَتِيْ بِنَظْرِهَا
Tiba-tiba dia (nenek) mengobati dadanya (cucu perempuannya), dan tidak mengizinkan istriku melihatnya - (28/7/2025).

وَقَالَتِ الْـــجَــدَّةُ أَنَّ بِابْنَتِيْ :: مُظْطَرِبٌ بِصَـــدْرِهَا لِـعِـــلِّةِ
Nenek berkata bahwa putriku mengalami gangguan dada karena suatu alasan - (28/7/2025).

لِخِدْمَةِ الْعِلَاجِ أَجْـرًا طَلَبَتْ :: مِنْ زَوْجَتِيْ لَهَا بِـ"ـيَمٍّ" وَهَبَتْ
Untuk biaya pengobatannya, dia (nenek) meminta imbalan kepada istri saya, dan istri saya pun memberinya 50 ribu (ya': 10, mim: 40 – يَمّ) - (28/7/2025).
مُقَطَّعَاتُ الشُّعُوْرِ مِنْ بَحْرِ الرَّجَز
(Syair-syair 1-2 larik Bahar Rojaz)
Oleh M. Abdullah Badri | Jumlah: 32 Bait
نَــرْجُوْ اِلَى اللهِ شِفَاءَ بُــوْيَا :: عَنِ الْقُرُوْنَا يَاحَفِيْظَ دُنْيَا
Kami mohon kepada Allah agar menyembuhkan Buya (Saiq Aqil) dari Corona, wahai Sang Pemelihara dunia - (2019)

جَـمْعِـــيَّةٌ لَنَا احْتِيَاجُ بُوْيَا :: كَــذَا بِلَادُنَا هُوَ انْدُنِــسْيَا
Organisasi kami (NU) masih membutuhkan Buya. Begitu pula negara kami, Indonesia - (2019)

خِلاَفُ قَــوْلِ أَوَّلٍ خِـــيَانَةٌ :: تَــنْـفِيْذُ أَمْـــرٍ مُخْدِمًا أَمَانَــةٌ
Berbeda dari pernyataan pertama adalah sikap pengkhianatan. Menjalankan perintah untuk mengabdi adalah sikap amanah - (5/2/2021).

يَطْلُبُ أَصْحَابِيَّ نَقْدَ شِعْرِهِمْ :: مِنِّىيْ فَكَيْفَ آخُذَنْ بِسَعْرِهِمْ
Teman-teman saya meminta kritik atas syair mereka. Bagaimana bila saya mengambil harga mereka? - (4/8/2025).

هٰـذَا مِثَالُ مَا تَـحَرَّرْتُ عَلَى :: شِعْرٍ مُعَــرَّضٍ عَلَـيَّ مُعْـــتَلَا
(Gambar foto) ini adalah contoh atas syair yang saya benahi dan diungkapkan kepada saya dalam kondisi cacat (taf’ilat Arudl sebelumnya) - (4/8/2025).

كِتَابَ بَادِى الْبَدَوِيِّ فَاقْرَءُوْا :: إِنْ لَحْظَةً سَتَضْحَكُوْنَ وَاهْنَأُوْا
Bacalah Kitab Badil Badawi, walau sesaat. Engkau akan tertawa dan bahagia - (4/8/2025).

لَوْ عَلِمَ الْـــعَبْدُ بِـــقَصْدِ اللهِ :: بَكَـى لِـــسُـــوْءِ ظَنِّهِ بِاللهِ
Jika hamba mengetahui maksud Allah, dia akan menangis karena buruknya pendapatnya tentang Allah - (3/8/2025).

إِذَا أَحَبَّ الْخَالِقُ الْعِبَادَ :: يَأْمُرُ جِبْرَائِيْلَ أَنْ يـَمُدَّ
Jika Sang Pencipta mencintai hamba-hamba-Nya, Dia memerintahkan Jibril untuk mengulurkan (pertolongan) - (30/7/2025).

تُقَدِّمُ الْقَهْوَةَ لِيْ وَجَدْتُ :: نُوْرَ هِلَالِيْ مِنْكِ فَاجْتَهَدْتُ
Kau membawakanku kopi. Aku pun menemukan cahaya bulan sabitku darimu. Maka, aku menjadi rajin - (30/7/2025).

سَأَلْتُـهَا أَلَا هَيَأْتِ الْقَهْوَةْ :: ثُمَّ أَجَابَتْ مُرْ لِيَا يَا سَادَةْ
Aku bertanya kepadanya (istriku): apakah kamu sudah menyiapkan kopinya. Lalu dia menjawab, "perintah lah aku, hai pimpinanku" - (31/7/2025).

وَدِيْنُ مَرْإٍ مِثْلُ دِيْنِ خِلِّهِ :: وَالصَّاحِبُ السَّاحِبُ كُلُّ فِعْلِهِ
Agama seseorang itu cermin agama temannya. Segala perbuatan teman adalah penarik segalanya - (2/8/2025).

سَالَتْ دُمُوْعُ الْبِنْتِ عَنْ سـُخْرِيّةٍ :: مِنْ أَصْدِقَائِهَا فَلِلْأُمِّ اخْبَرَتْ
Air mata gadisku itu mengalir karena ejekan dari teman-temannya, begitulah ia bercerita kepada ibunya - (29/7/2025).

قَالَـــتْ لَـــهَا الْأُمُّ بــِرَدِّ سُوْئِـهِمْ :: تـَرْفَضُ قَوْلَ أُمِّـهَا ثَمَّ ادْبَرَتْ
Ibunya menyuruhnya untuk membalas kejahatan mereka. Ia menolak perkataan ibunya, lalu mlengos (begitu saja). Haha - (29/7/2025).

فَمَا الَّذِي أَصْنَعُ حَتَّى تَعْبَسَ :: تَدْعُو لِغَيْرٍ كَيْ إِلَيَّ يَخْرَسَ
Apa yang kulakukan sampai kau cemberut? Kau mengajak orang lain supaya membisu kepadaku - (13/7/2025).

وَمَا تُــبَالِي إِذْ جَلَسْتُ عِنْدَكَا :: تَفِرُّ سُرْعَةً عَقِيبَ أَكْلِكَا
Mengapa kamu tidak pedulikan aku ketika aku duduk di sandingmu? Kau menghilang cepat setelah kau makan - (15/7/2025).

إِنْ أُحْسِنَنَّ قَدْ قَطَعْتُ رَأْسِي :: فَوَّضْتُهُ رَدَّ الْجَزَاءِ النَّحْسِ
Jika aku dibaiki (diperlakukan dengan baik), aku akan memenggal kepalaku, memberikan kepala itu kepadanya sebagai imbalan (yang justru) membawa sial - (13/7/2025).

قُلْتَ إِذَا انْتَأَى عَنِ الْمَجَالِسْ :: لَازْدَحَمَتْ وَالْحَقُّ قَدْ يُعَاكِسْ
Kau bilang: bila dia hilang dari majelis, majelis akan ramai. Tapi, nyatanya kebalikannya - (13/7/2025).

عَلَى اسْمِ أَوْلَادٍ فَلَا تُرَتِّبْ :: بِحَسْبِ لَفْظٍ نُطْقُهُ تُطَيِّبْ
Nama anak-anak jangan kau cocoklogi hanya dengan pelafalan yang enak (diucap) saja - (14/7/2025).

إِنَّ النِّدَا بِاسْمٍ هُوَ الدُّعَاءُ :: فَاسْأَلْ لِعَالِمٍ لَكَ الْهَنَاءُ
Panggilan nama adalah doa. Tanyalah kepada orang alim. Kau bahagia (14/7/2025).

وَكُلَّمَا قَلَّ حَيَاءُ الْـمَرْءِ :: قَلَّتْ بِهِ السَّمَاءُ نَزْلَ الْمَاءِ
Semakin sedikit rasa malu seseorang, semakin sedikit pula langit turun hujan - (15/7/2025).

وَكُلَّمَا رَخَّصَ لَحْمُ الْمَرْأَةِ :: فَلَحْمُ ضَأْنٍ هُوَ أَغْلَى حَاجَةِ
Ketika daging wanita murah, daging domba menjadi kebutuhan termahal - (15/7/2025).

أَنْصَحْتُ أَنَّ الْكَيْدَ مِنْهُ يَسْرِقُ :: مَالًا بِـمِثْلِ عَالِمٍ بَلْ مُـحْرِقُ
Sudah aku nasehatkan, tipudaya dia itu mencuri harta tapi menyamar sebagai orang alim. Padahal, dia itu membakar - (15/7/2025).

تَنْسِيْخُ عِلْمٍ وَاخْتِيَارٍ مُمْكِنُ :: تَنْسِيْخُ بَـرْكَتِهِمَا لَا يُذْعَنُ
Menjiplak pengetahuan dan ihtiar itu perkara yang mungkin. Tapi, menjiplak keberkahan kedua hal tersebut tidak bisa ditiru - (19/7/2025).

مُنْبَثِقُ الْأَعْمَالِ مِنْ أَحْوَالِ :: قَدْ أَلْهَمَ الْوَلِىْ عَلَى الْأَفْعَالِ
Tindakan-tindakan (amal) muncul dari kondisi-kondisi jiwa yang terdalam (ahwal). Allah Sang Penjaga lah yang mengilhami perbuatan-perbuatan (af'al) - (20/7/2025).

لِلْمُقْصِرِيْنَ انْبِئْهُمُ الْفَرَا ئِضَ :: مَعْ حُسْنِ ظَنٍّ أَدْرَكُوْا نَوَاقِضَ
Bagi yang lalai, beri tahu mereka tentang hal-hal dasar (wajib) saja, disertai dengan husnudhan bahwa mereka akan menyusul hal-hal yang pernah ditinggalkan (di masa lalu) - (20/7/2025).

مَصَالِحُ الدِّيْنِ لِحِفْظِ الْعَقْلِ :: فَالنَّسْلِ فَالْعِرْضِ وَحِرْسِ الْمَالِ
Kepentingan agama (ada) untuk: menjaga akal (agar waras tidak klenik), keturunan (biar jelas), kehormatan (biar terlindungi), dan membentengi kekayaan (dari kerugian) - (20/7/2025).

أَرْوَاحُ أَعْمَالٍ نِيَاتٌ خَالِصَةْ :: عَنْ دُوْنِهَا الصُّوْرَةُ عَنْهَا: الْخَالِطَةْ
Ruh amal-amal adalah niat yang ikhlash. Tanpanya, amal adalah gambar-gambar (tanpa ruh) yang telah tercampur - (20/7/2025).

وَلَا تَــكُنْ أَبًا مُشَجِّــعًا عَــلَى :: خُصُوْمَـــةِ الْأٓخَرِ لِابْنٍ وَاعْـدِلَا
Janganlah menjadi ayah yang mendorong anak bermusuhan dengan orang lain. Bersikaplah adil! - (4/8/2025).

غَابُوْلُ قَرْيَتِيْ فَكَيْفَ حَالُكِ :: أَحْفَلْتِ دَغْدُوْتَ كَدَوْرِ اشْتَكِيْ
Ngabul, desaku. Bagaimana kabarmu? Kau menggelar pesta dangdut sebagai rutinan. Aku protes! - (8/8/2025).

أَمَرْتُهَا مَا اسْتَيْقَظَتْ :: لِقَهْوَةٍ صُبْحًا طَهَتْ
Kuperintah ia (istriku) saat bangun tidur, untuk menyeduh kopi di subuh pagi - (1/8/2025).

تَعْبِسُنِيْ قَالَتْ: أَلَا :: أَمْهَلْتَ رُوْحِيْ دَاخِلَا
Dia mrengut, sambil berkata: apa kau tidak memberi kesempatan buat nyawaku masuk dulu? Hahah - (1/8/2025).

فِيْ يَـــوْمِ أَرْبِعَاءَ أٓخِــرَ الصَّفَرْ :: نُـــزِلَتِ الْـــبَلَاءُ فَادْعُ لَا ضَرَرْ
Pada hari Rabu terakhir di bulan Safar, datang bala', maka berdoalah supaya tidak terjadi bencana - (21/8/2025 – pas Rabu Wekasan 1447 H).
Mau order syair seperti di atas?
Serahkan kepada saya
Harga perbait: Rp 100.000

Siap Nego Harga Per Bait

jasa membuat syair arab

M. Abdullah Badri
Penulis Buku "Nuhudlul Kafi (PDF Download)"

Kontak Saya

Rumah Kami:


Rizka Store: Jl. Marsam No. 09 Ngabul, Tahunan, Jepara, Jateng 59451

Back To Top